E-learning adalah singkatan dari elektronic learning atau pembelajaran elektronik. Bullen & Jeans (2007:176) mendefinisikan e-learning sebagai proses pembelajaran yang menggunakan teknologi internet untuk memfasilitasi, menyampaikan, dan memungkinkan berjalannya proses pembelajaran jarak jauh. Konsep pembelajaran ini sebenarnya bukan hal yang baru. E-learning telah dimulai pada tahun 1970-an (Waller dan Wilson, 2001). Berbagai istilah lain yang digunakan diantaranya adalah: online learning, internet-enabled learning, virtual learning, web based distance education, e-learning, web based teaching and learning.
Aktivitas e-learning dapat diklasifikasikan menurut waktu pelaksanaan pembelajaran (Clark & Mayer dalam Klinger, 2008:179) yaitu:
Synchronous
adalah tipe pembelajaran di mana pengajar dan peserta didik dapat berinteraksi langsung satu sama lain dalam waktu yang sebenarnya (real-time).
Asynchronous
Adalah tipe pembelajaran di mana pengajar dan peserta didik tidak berinteraksi secara langsung atau tidak simultan. Dalam asynchronous, pengajar dapat memanfaatkan berbagai media seperti menggunakan video, computer atau cara lain dan peserta didik merespon di lain waktu.
Sumber: Pusdiklat Perpustakaan Nasional Republik Indonesia